Sabtu, 25 April 2015
Dermaga Pelabuhan Arar di Sorong Mubazir
AIMAS (SK) – Dermaga Pelabuhan Arar Sorong, Provinsi Papua Barat, yang diproyeksikan sebagai pintu masuk tol laut dalam program poros maritim Jokowi dari kawasan barat menuju Provinsi Papua dan Papua Barat, kini terkesan mubazir. Pasalnya tak ada satu pun kegiatan bongkar muat kapal di sana.
“Padahal, sarana bantu navigasi di depan dermaga pelabuhan Arar, Sorong tersebut, memadai. Kapal yang masuk untuk kegiatan bongkar muat penumpang maupun barang di pelabuhan ini aman. Karena, rambu navigasi lengkap sebagai penuntun masuknya kapal ke dermaga,” kata Lukas SH, salah satu pemuda Kabupaten Sorong, kepada wartawan dan LSM di Aimas, ibu kota Kabupaten Sorong, kemarin.
Dikatakan, pemerintah seperti setengah hati membangun Dermaga Pelabuhan Arar tersebut. Pasalnya, sejak dibangun dari tahun 2012 lalu hingga kini, dermaga tersebut belum maksimal digunakan untuk bongkar muat kapal-kapal baik penumpang mau pun kapal kargo.
Hal tersebut bertolak berlakang dengan janji pemerintah pusat untuk menjadikan dermaga pelabuhan Arar, sebagai salah satu pelabuhan masuk tol laut, dari kawasan Barat Indonesia masuk ke Papua Barat dan Papua.
Bupati Sorong, Dr Sthepanus Malak, dihubungi, membenarkan bahwa hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan bongkar muat penumpang mau pun barang di Pelabuhan Arar Sorong. “Kami sudah berupaya maksimal untuk kegiatan bongkar muat kapal niaga mau pun kapal penumpang di pelabuhan Arar, tapi hingga kini belum maksimal,” kata Bupati Malak.
Menurut Malak, Dermaga Pelabuhan Arar, kini sudah memenuhi syarat untuk disinggahi oleh kapal ukuran besar. Pasalnya, sarana bantu navigasi petunjuk masuk ke dermaga ini di waktu malam mau pun siang sudah standar yang ditetapkan.
Oleh karena itu, tak ada alasan bagi siapa pun untuk mengatakan, bahwa kegiatan bongkar muat kapal barang mau pun penumpang ukuran besar, tak bisa dilakukan di dermaga Arar.
Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub, Bobby Mamahit, belum lama ini kepada Suara Karya di Sorong, membenarkan, bahwa pelabuhan Arar Sorong, kini sudah bisa disinggahi kapal-kapal ukuran besar.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Sorong, Capt. Julianus The, ketika dihubungi, sedang berada di Jakarta.
(K14) SUMBER
Langganan:
Postingan (Atom)