Pages

Jumat, 31 Januari 2014

Buka Pelabuhan Arar, Pelindo Pertemukan Pebisnis

Bangun Kawasan Industri Arar, Disiapkan Lahan 6000 Hektar


Terkait telah siap dioperasikannya pelabuhan kontainer Arar yang terletak di distrik Mayamuk Kabupaten Sorong, PT Pelindo IV Cabang Sorong mempertemukan sejumlah pemangku kepentingan hadirnya pelabuhan container tersebut dalam acara Business Gathering yang dilangsungkan di restaurant Aquarius Aimas, Rabu (2/10) yang dihadiri Sekdakab Sorong, Dandim 1704/Sorong, Kajari Sorong, Wakapolres Sorong, pimpinan dan staf PT. Pelindo IV, pimpinan SKPD di lingkup Pemda Kabupaten Sorong, pengusaha serta pimpinan perusahaan yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Sorong, dan tamu undangan lainnya. “Pembangunan pelabuhan Arar sudah cukup lama yaitu mulai tahun 2009. 

Dengan letak yang strategis akan menjadi gerbang perekonomian mengingat masuknya sejumlah barang, 70 persen melalui pelabuhan laut. Oleh karena itu, pelabuhan yang ada akan dikembangkan dengan segala potensi yang ada. PT Pelindo IV berkomitmen memberikan yang terbaik dalam hal pengembangannya, mengingat pelabuhan adalah kawasan bebas namun terbatas,” kata GM PT. Pelindo IV Cabang Sorong, Yusuf Junus. Sekda Kabupaten Sorong, Drs. Sudirman,MSi yang mewakili Bupati Sorong mengatakan, pengembangan kawasan industri Arar, dalam konsepnya sudah dilakukan semenjak tahun 1990-an dan ijinnya keluar pada tahun 1995. Dengan beroperasinya pelabuhan bongkar muat ini, diharapkan waktu bongkar muat dipercepat sehingga cost bisa diminimalisir. 

“Misalnya yang biasa 2 minggu, dapat dilakukan seminggu, tentunya dapat ditekan biayanya. Untuk mendukung beroperasinya pelabuhan Arar, Pemda Kabupaten Sorong bersama dewan mendukung untuk pembangunan infrastruktur pendukung beroperasinya pelabuhan Arar,” kata Sekdakab Sorong. Untuk pengembangan kawasan industry Arar, Sekda mengatakan, Pemkab Sorong telah menyiapkan lahan seluas 6000 hektar guna menopang pengembangan kawasan industry Arar, dimana saat ini sudah dibangun pelabuhan peti kemas, sejumlah perusahaan melakukan investasi di kawasan industry ini, diantaranya PT Semen Indonesia, pabrik Semen Bosowa, pabrik aspal curah dan lain sebagainya. Menurut Sekda, dibangunannya pelabuhan container Arar, bukan semata untuk pengembangan kawasan pelabuhan, namun juga dikonsepkan dengan pengembangan kawasan industry, sehingga bukan hanya ada pelabuhan dan container, tetapi sarana pendukung lainnya juga dibangun.

Menurut Sekda, infrastruktur pendukung kawasan industry terus disiapkan, salah satunya mengenai kebutuhan akan listrik yang tentunya sangat urgen dalam suatu industry. Karena itu, sejumlah pembangkit tenaga listrik juga dikembangkan. Selain dari gas yang sudah ada, sejumlah pembangkit listrik memanfaatkan tenaga air juga akan dibangun, dalam hal ini memanfaatkan air dari sungai Warsamson. Jadi bukan hanya pelabuhan Arar, kita Pemda Kabupaten Sorong termasuk juga dari dewan, mendukung pengembangan infrastruktur pendukung lainnya. Beroperasinya pelabuhan Arar bukan hanya untuk kepentingan daerah, tetapi juga untuk pengembangan perekonomian masyarakat, nanti dapat berkembang dan menyerap lapangan kerja. Selain itu, berbagai sumber perekonomian akan berkembang, dan tentunya berbagai sejumlah komoditi yang sebelumnya dijual mahal karena berbagai cost yang dikeluarkan, dapat ditekan sehingga dapat dijual dengan harga yang wajar,” kata Sekdakab Sorong saat menghadiri acara Business Gathering yang dilaksanakan PT. Pelindo IV di Aimas. 

Sementara itu, Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo IV Pasoroan, Herman Harianja, dalam kesempatan yang sama mengatakan, untuk pengembangan pelabuhan Arar, berbagai promosi telah dilakukan pihaknya di berbagai Negara, diantaranya Australia, Belanda dan Amerika Serikat untuk menarik sejumlah investor masuk menanamkan investasinya di Sorong. “Adanya kawasan industri sangat mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat. Sebagian besar industri ada di pulau Jawa, karena itu pemerintah kiranya dapat merelokasi industri tersebut di Sulawesi, Maluku dan termasuk di Papua sehingga kontribusi ke negara dari wilayah timur Indonesia juga besar, kata Harianja.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar